Diagram Kalorimeter (Sumber: dosenpendidikan.co.id) |
Pengertian
- Kalorimetri adalah pengukuran perubahan kalor (perubahan entalpi) suatu reaksi
- Alat yang digunakan dalam kalorimetri adalah kalorimeter
- Prinsip dasar kalorimetri adalah Asas Black yang kurang lebih maksudnya adalah "kalor yang dilepas oleh sistem adalah sebesar kalor yang diterima oleh lingkungan", sehingga
- Kalor (energi) yang dilepas atau diserap oleh suatu reaksi kimia (sebuah sistem), adalah sebesar kalor yang dilepas atau diserap oleh lingkungannya
Perhitungan Kalorimetri
- Studi kasus: reaksi pelarutan kapur tohor (CaO) dalam segelas air
- Reaksi kapur tohor dengan air menghasilkan (melepaskan) panas. Pada reaksi kapur tohor dengan air maka:
- Sistemnya adalah reaksi pelarutan kapur tohor
- Lingkungannya adalah larutan (air) sebagai medianya dan gelas (dianggap sebagai kalorimeter) yang menjadi wadahnya
CaO (s) + H2O (l) → Ca(OH)2 (aq) ∆H = – 63,7 kJ/mol CaO
∆H reaksi atau q sistem = – q lingkungan
q lingkungan = (q larutan + q kalorimeter)
q larutan = m . c. ∆t
q kalorimeter = C . ∆t
(Catatan: model penulisan rumus serta lambang antara satu buku dengan buku lainnya sangat mungkin berbeda)
Keterangan:
m = massa air atau larutan
c = kalor jenis air atau larutan
C = kapasitas panas (kalor) kalorimeter
∆t = selisih suhu (t akhir – t awal)
(Semoga Bermanfaat - Ahmad fata)
Referensi
- Utami, Budi dkk, Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009
Lihat Video Kalorimetri di YouTube
إرسال تعليق
Terimakasih telah berkenan memberikan komentar pada artikel ini