Teori Asam - Basa

Kompetensi Dasar

3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan pengionannya dalam larutan

Tujuan Pembelajaran

Menjelaskan teori asam dan basa


Madrasah terbaik
Sumber: Dokumentasi MAN 2 Kebumen

Teori Asam - Basa Arrhenius
  • Asam adalah zat yang di dalam air melepaskan ion H+

- Valensi asam adalah jumlah ion H+

- Penamaan senyawa asam dapat dengan cara: (1). menyebutkan "Asam + [nama anionnya]" atau (2). menyebutkan "Hidrogen + [nama anionnya]"

Nama senyawa Rumus Senyawa Reaksi Ionisasi
Asam Monoprotik (memiliki 1 H+ atau bervalensi 1)
Asam klorida HCl HCl (aq) â†’ H+(aq) + Cl—(aq)
Asam nitrat HNO3 HNO3 (aq) â†’ H+(aq) + NO3—(aq)
Asam asetat CH3COOH CH3COOH (aq) â†’ H+(aq) + CH3COO—(aq)
Asam Poliprotik (memiliki lebih dari 1 H+)
Asam bervalensi 2 (diprotik)
Asam sulfat H2SO4 H2SO4 (aq) â†’ 2H+(aq) + SO42— (aq)
Asam sulfida H2S H2S (aq) â†’ 2H+(aq) + S2— (aq)
Asam karbonat H2CO3 H2CO3 (aq) â†’ 2H+(aq) + CO32— (aq)
Asam poliprotik lainnya
Asam phosphat H3PO4 H3PO4 (aq) â†’ 3H+(aq) + PO43— (aq)
Asam phosphit H3PO3 H3PO3 (aq) â†’ 3H+(aq) + PO33— (aq)

Keterangan: aq = aqueous yang berarti larutan dalam air

  • Basa adalah zat yang di dalam air melepaskan ion OH—

- Valensi basa adalah jumlah ion OH—

- Penamaan senyawa basa adalah dengan cara menyebutkan "[nama kation] + hidroksida"

Nama Senyawa Rumus Senyawa Reaksi Inonisasi
Natrium hidroksida NaOH NaOH (aq) â†’ Na+ (aq) + OH— (aq)
Kalium hidroksida KOH KOH (aq) â†’ K+ (aq) + OH— (aq)
Magnesium hidroksida Mg(OH)2 Mg(OH)2 (aq) â†’ Mg2+ (aq) + 2OH— (aq)

Teori Asam - Basa Bronsted - Lowry

Asam adalah zat yang memberikan proton (H+) sehingga disebut pendonor proton

Basa adalah zat yang menerima proton (H+) sehingga disebut akseptor proton

Pasangan asam-basa konjugasi adalah pasangan asam-basa yang perbedaan antara keduanya hanya satu H+

Bronsted Lowry Kimia Fata

Penjelasan:

Pada reaksi dengan arah reaksi dari ruas kiri ke ruas kanan, perpindahan H+ adalah dari HCl menuju H2O, sehingga HCl berperan sebagai asam (pemberi H+) dan H2O sebagai basa (penerima H+)

Sedangkan pada reaksi dengan arah reaksi dari ruas kanan ke ruas kiri, perpindahan H+ adalah dari H3O+ menuju Cl—, sehingga H3O+ berperan sebagai asam (pemberi H+) dan Cl— sebagai basa (penerima H+)

Sehingga jika kita bayangkan perubahan semula → menjadi, maka kita akan mendapatkan pasangan asam - basa konjugasi sebagai berikut:

HCl (asam)  â†’  Cl— (basa konjugasi)
H3O+ (asam)  â†’  H2O (basa konjugasi)

Tip dan Trik Untuk mencari:

Basa konjugasi suatu asam → kurangilah asam tersebut satu H+
Asam konjugasi suatu basa → tambahilah basa tersebut satu H+


Teori Asam - Basa Lewis

Asam Lewis
adalah zat yang menerima pasangan elektron bebas (PEB)
Basa Lewis
adalah zat yang memberi pasangan elektron bebas

Asam Basa Lewis Kimia Fata Kimiafata

Pada reaksi:
NH3 + BF3  â†’  NH3BF3
N sebagai atom pusat NH3 memberikan PEB kepada B yang merupakan atom pusat BF3 untuk digunakan bersama membentuk senyawa NH3BF3
Sehingga NH3 disebut berperan sebagai basa Lewis (Pemberi PEB) dan BF3 sebagai asam Lewis (penerima PEB)


(Semoga bermanfaat - Ahmad Fata)

Referensi

  1. Utami, Budi dkk, Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009
Lihat Video Pembahasan Materi dan Soal di Kanal You Tube Kimia Fata
Tetapan Kesetimbangan Tekanan Parsial Gas (Kp)

Menentukan Persamaan Tetapan Kesetimbangan

Post a Comment

Terimakasih telah berkenan memberikan komentar pada artikel ini

Lebih baru Lebih lama