Rumus-rumus Penting Perhitungan Kimia

Dengan harapan dapat membantu peserta didik SMA / MA yang sedang belajar mata pelajaran kimia, berikut saya kumpulkan beberapa rumus dasar yang menurut saya penting. Penting dalam artian sering digunakan dalam perhitungan dasar hitung menghitung pada soal kimia. Beberapa notasi atau penulisan rumus mungkin tidak sesuai dengan standar ilmiah kimia, bahkan mungkin salah secara konsep, namun meski demikian gaya penulisannya tetap saya gunakan dengan pertimbangan keterkaitan dan kesesuaian dengan materi-materi yang mungkin disampaikan dalam bimbel-bimbel ataupun sumber lain, sekali lagi meski sebenarnya salah secara konsep dasar rumusnya.

Sumber: Wikimedia Commons

Daftar Isi

1. Menghitung mol dari gram atau sebaliknya
2. Menghitung mol dari jumlah partikel
3. Menghitung mol zat terlarut dari molaritas larutan
4. Menghitung jumlah mol gas dari volumenya pada keadaan standar (STP)
5. Menghitung jumlah mol gas dari suhu, volume dan tekanan
6. Menghitung konsentrasi pengenceran larutan
7. Menghitung konsentrasi campuran larutan sejenis
8. Mencari jumlah mol suatu zat sesuai perbandingan koefisien reaksi
9. Rumus A_xB_y

Menghitung jumlah mol dari massa zat (gram)

Daftar Isi

\[mol\:=\:\frac{gr}{Mr\:atau\:Ar}\]

mol = jumlah mol
gr = massa zat
Mr = massa molekul relatif
Ar = massa atom relatif

Menghitung jumlah mol dari jumlah partikel

Daftar Isi

\[mol\:=\:\frac{x}{L}\]

Jumlah partikel dapat berupa jumlah atom, jumlah molekul ataupun jumlah ion.
mol = jumlah mol
x = jumlah partikel
L = bilangan Avogadro (yaitu 6,02 x 10²³)

Menghitung jumlah mol zat terlarut dari molaritas larutan

Daftar Isi

\[M\:=\:\frac{mol}{L}\]

Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan, satuan molaritas adala M atau ^mol/_L
M = molaritas
mol = jumlah mol zat terlarut
L = volume (dalam liter) larutan

Menghitung jumlah mol gas dari volumenya pada keadaan standar (STP)

Daftar Isi

\[mol\:=\:\frac{V}{22,4\:L/mol}\]

Keadaan standar (STP) adalah T = 0^oC dan P = 1 atm
V = volume gas
22,4 ^L/_mol = Volume molar gas pada keadaan STP

Menghitung jumlah mol gas dari suhu, volume dan tekanan

Daftar Isi

\[PV\:=\:nRT\]

Rumus tersebut adalah persamaan gas ideal. Meski demikian rumus ini juga sering digunakan dalam soal-soal kimia SMA/MA
P = tekanan (atm)
V = volume gas (liter)
n = jumlah mol gas
R = tetapan gas ideal = 0,082 L.atm.K^—1mol^—1
T = suhu (K)

Menghitung konsentrasi pengenceran larutan

Daftar Isi

\[M_1\:V_1\:=\:M_2\:V_2\]

Pada peristiwa pengenceran suatu larutan jumlah mol zat terlarut adalah tidak berubah, sebelum ataupun sesudah pengenceran.
1 dan 2 adalah larutan sebelum dan sesudah pengenceran
M = molaritas
V = volume

Menghitung konsentrasi campuran larutan sejenis

Daftar Isi

\[M_{camp}\:=\:\frac{(M_1V_1)+(M_2V_2)+...}{V_1+V_2+...}\]

Molaritas larutan yang dibuat dari pencampuran beberapa larutan dengan konsentrasi yang mungkin berbeda pada dasarnya adalah hasil bagi dari total jumlah mol zat terlarut yang dibagi dengan volume total campuran.
M = molaritas
V = volume larutan

Mencari jumlah mol suatu zat sesuai perbandingan koefisien reaksi

Daftar Isi

\[mol\:ditanya\:=\:\frac {koef\:ditanya}{koef\:diket}\:mol\:diket\]

Penting untuk selalu memastikan suatu reaksi kimia adalah sudah setara, karena dari data koefisien reaksinya, kita dapat menghitung jumlah mol zat lain yang terlibat dalam reaksi tersebut.
diket = diketahui jumlah molnya

Rumus A_xB_y

Daftar Isi

A_xB_y (aq)  →  xA^y+ (aq) + yB^x— (aq)

atau

xA^y+ (aq) + yB^x— (aq)  →  A_xB_y (aq)

PERHATIAN!!
Hati-hati jika nilai x = y, jika demikian disarankan kenalilah siapa kation atau mungkin siapa anionnya. Artinya jika x = y, janganlah menggunakan rumus A_xB_y ini

(Semoga bermanfaat - Ahmad Fata)