Hukum Kesetimbangan dan Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi (Kc)

Kompetensi Dasar

3.8 Menjelaskan reaksi kesetimbangan di dalam hubungan antara pereaksi dan hasil reaksi


Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

  1. Menjelaskan hukum kesetimbangan
  2. Menentukan tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc)
Sumber: commons.wikimedia.org

Hukum Kesetimbangan

Dalam keadaan kesetimbangan pada suhu tetap, maka hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dibagi dengan hasil kali konsentrasi pereaksi yang tersisa dan selanjutnya masing-masing konsentrasi itu dipangkatkan dengan koefisien reaksinya adalah tetap

Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi (Kc)

Pada reaksi:   mA + nB  ⇄ pC + qD
harga Kc dirumuskan sebagai:

\(\large Kc\:=\:\frac{[C]^{p}[D]^{q}}{[A]^{m}[B]^{n}}\)

[A], [B], [C], dan [D] adalah konsentrasi zat dan yang dimasukkan ke dalam persamaan Kc hanyalah untuk zat yang berwujud gas (g) dan larutan (aq) saja.


Catatan Penting Tentang Kc
  1. Jika suatu reaksi kesetimbangan dibalik, maka harga \(\large K^1\:=\:\frac {1}{K}\)
  2. Jika suatu reaksi kesetimbangan di kali x, maka harga \(\large K^1\:=\:K^x\)
  3. Jika suatu reaksi kesetimbangan di bagi x, maka harga \(\large K^1\:=\:\sqrt [x]{K}\)
  4. Jika beberapa reaksi kesetimbangan digabungkan, maka harga-harga K -nya dikalikan

Derajat Disosiasi (α) dan Hubungannya Dengan Kc
  • Derajat disosiasi (α) dapat bermakna seberapa banyak (seberapa persen) keteruraian suatu pereaksi menghasilkan produk
  • Derajat disosiasi (α) dihitung dari:
  • \(\large \alpha = \frac{jumlah\:mol\:terurai}{jumlah\:mol\:semula}\)

  • Derajat disosiasi (α) dapat digunakan untuk menghitung berapa banyak jumlah mol yang bereaksi

  • \(\large \Sigma\:mol\:terurai\:=\:\alpha\:.\:\Sigma\:mol\:semula\)


a. Contoh dan Pembahasan
Penentuan persamaan Kc

Tentukanlah persamaan tetapan ksetimbangan (Kc) untuk reaksi kesetimbangan berikut:

  1. C (s) + CO2 (g)  ⇄  2CO(g)

  2. Perhatikan, wujud zat C adalah solid (s) sehingga tidak dimasukkan ke dalam rumus Kc.

    \(\large Kc\:=\:\frac{[CO]^2}{[CO_2]}\)

  3. 2HI (g)  ⇄ H2 (g) + I2 (g)

  4. \(\large Kc\:=\:\frac {[H_2][I_2]}{[HI]^2}\)

  5. CH3COO (aq) + H2O (l) ⇄ CH3COOH (aq) + OH (aq)

  6. \(\large Kc\:=\:\frac{[CH_3COOH][OH^-]}{[CH_3COO^-]}\)

    \(\large H_2O\) tidak dimasukkan kepada rumus tersebut karena wujudnya adalah liquid (l)

b. Penentuan harga Kc

Dalam ruang satu liter, satu mol zat AB direaksikan dengan satu mol zat CD menurut persamaan reaksi:
AB (g) + CD (g)  ⇄ AD (g) + BC (g)
setelah kesetimbangan tercapai, ternyata tersisa 0,25 mol gas CD. Tentukan tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi tersebut.

Pembahasan:

Data yang diketahui dari soal:
Volume ruang = 1 liter
Jumlah mol gas AB dan gas CD mula-mula masing-masing = 1 mol
Pada saat kesetimbangan jumlah mol gas CD = 0,25 mol

Reaksi kesetimbangan AB (g) + CD (g) AD (g) + BC (g)
Jumlah mol semula 1 mol 1 mol
Jumlah mol bereaksi 0,75 mol 0,75 mol 0,75 mol 0,75 mol
Jumlah mol setimbang 0,25 mol 0,25 mol 0,75 mol 0,75 mol
Molaritas (M = mol/L) 0,25 M 0,25 M 0,75 M 0,75 M

Catatan:
Molaritas \((M)\:=\:\frac {mol}{L}\), dan berdasarkan data diketahui volume ruang adalah 1 liter, sehingga sebagai contoh molaritas gas AB pada saat setimbang \(\large =\:\frac {0,25\:mol}{1\:L}\:=\:0,25\:M\) demikian juga untuk menghitung molaritas gas lainnya pada keadaan setimbang

Karena semua berwujud gas sehingga semua konsentrasinya dimasukkan ke dalam rumus Kc reaksi tersebut.

\(\large Kc\:=\:\frac{[AD][BC]}{[AB][CD]}\)

\(\large Kc\:=\:\frac{[0,75 M][0,75 M]}{[0,25M][0,25M]}\)

\(\large Kc\:=\:9\)

c. Derajat disosiasi (α)

Pada reaksi disosiasi N2O4 berdasarkan persamaan reaksi:
N2O4 (g) ⇄ 2NO2(g)
ditemukan bahwa banyaknya mol gas N2O4 dan gas NO2 pada keadaan setimbang adalah sama.
Pada keadaan ini, berapakah harga derajat disosiasinya?

Pembahasan

Data yang diketahui dari soal

Reaksi kesetmbangan: N2O4 (g) ⇄ 2NO2(g)
Pada saat setimbang mol N2O4 = mol NO2

Untuk menentukannya kita misalkan pada saat setimbang mol N2O4 = mol NO2 = 1 mol
(bebas, dimisalkan dengan x juga boleh)

Reaksi kesetimbangan N2O4 (g) 2NO2(g)
Σ mol semula
Σ mol bereaksi
Σ mol setimbang (misal) 1 mol 1 mol

Pada keadaan semula jumlah mol gas NO2 tentu belum ada, sehingga jika pada keadaan setimbang jumlah mol NO2 = 1 mol, maka artinya jumlah mol NO2 yang dihasilkan pada reaksi tersebut adalah sebanyak 1 mol, sehingga jumlah mol gas N2O4 yang bereaksi dapat dihitung dari perbandingan koefisien gas N2O4 dengan koefisien gas NO2 sebagai berikut
mol gas N2O4 \(\large =\:\frac{Koef\:N_2O_4}{Koef\:NO_2}.mol\:NO_2\)
mol gas N2O4 \(\large =\:\frac{1}{2}.1\:mol\:=\:0,5\:mol\)
sehingga jika pada saat setimbang jumlah mol gas N2O4 = 1 mol, maka jumlah mol gas tersebut pada saat awal reaksi tentu sama dengan
mol N2O4 semula = mol N2O4 setimbang + mol N2O4 bereaksi
mol N2O4 semula = 1 mol + 0,5 mol = 1,5 mol
sehingga harga derajat disosiasi reaksi tersebut adalah

\(\large \alpha\:=\:\frac {mol\:bereaksi/terurai}{mol\:semula}\)

\(\large \alpha\:=\:\frac {0,5\:mol}{1,5\:mol}\:=\:\frac {1}{3}\)


(Semoga Bermanfaat - Ahmad Fata)

Referensi

  1. Utami, Budi dkk, Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009
Lihat Video Pembahasan Materi dan Soal di Kanal Kimia Fata
Seri Materi Hukum Kesetimbangan dan Kc di YouTube

Menentukan Persamaan Tetapan Kesetimbangan

Post a Comment

Terimakasih telah berkenan memberikan komentar pada artikel ini

Lebih baru Lebih lama